Ideal identik dengan perfect, sempurna, bener gak? Tapi mana ada sih orang yang bener-bener sempurna?

Taat plus taqwa
Seorang wanita yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala tak akan ada lagi duanya. Karena ia telah mencapai posisi tertinggi di sisi-Nya. Masih ingat dengan firman Allah, “Sesungguhnya orang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertakwa.”
Enak dipandang
Enak dipandang. Nggak kudu cantik lho! Dengan mengoptimalkan potensi diri yang dimilikinya, seorang wanita akan membuat senang orang yang melihatnya. Bukankan kecantikan wanita itu terpancar dari kebeningan hatinya?
Cinta dan lembut
Seorang wanita harusnya memiliki cinta dan kelembutan. Cinta ini berlaku untuk semua orang dan makhluk. Karena cinta dan kelembutan akan selalu menghias setiap relung kehidupan, seluruhnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Tidaklah kelembutan itu masuk dalam sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.”
Cinta dan ketulusan yang lahir dari dalam diri wanita shalihah akan selalu menghiasi kehidupan ini.
Suka membantu
Wanita shalihah adalah yang selalu mengajak orang lain pada kebaikan agama dan dunianya. Bukannya memberatkan, namun justru mengingatkan orang-orang di sekelilingnya untuk selalu berlaku taat pada Allah subhanahu wa ta’ala, serta memberikan saran dan pendapat demi kemajuan bersama.
Melejitkan Potensi
Bukannya apa-apa. Wanita bisa dibilang pilar dari keluarga. Maka sebelum memasuki kehidupan rumah tangga ada banyak hal yang dipersiapkan. Daranya? Melakukan hal-hal bermanfaat yang bisa mengoptimalkan potensi diri dalam segala bidang. Sebaliknya ia akan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, sebagaimana sabda panutan kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Termasuk dari tanda baiknya islam seseorang (ia) meninggalkan hal-hal yang tak berguna.
Wanita model ini dijamin bakalan menjadi yang ideal…! (InsyaAllah)
Nyadar Kewajiban
Kewajiban ini mencakup kewajiban kepada Rabb-nya, kewajiban kepada orangtuanya, kewajiban kepada suaminya (kalo udah ada), kewajiban terhadap anaknya, kewajiban terhadap kaum kerabatnya, kewajiban terhadap tetangga, kewajiban terhadap saudara dan temannya, dan kewajiban terjadap masyarakat.
Wanita ideal kudu mendirikan shalat lima waktu tepat pada waktunya. Tidak melalaikan waktu-waktu shalat tersebut karena disibukkan pekerjaan dan aktifitas lain.
Kumpulan yang baik
Kita tahu, setiap manusia sesuai kodratnya tidak mungkin hidup sendiri, tapi dia harus mempunyai teman duduk yang mempunyai akhlak mulia. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk adalah seperti pembawa minyak wangi dengan seorang pandai besi.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Contohlah Mereka!
Sudah ada kan contoh terbaik bagi kamu? Ya, para istri Rasulullah dan para wanita yang hidup di era beliau. Pokoknya mereka patut kamu jadikan panutan! Kalo mau jadi wanita ideal berkiblatlah pada mereka.
Emang sih, langkah-langkah di atas mungkin hanya sedikit dari upaya menjadi wanita ideal. Tapi, cukup kok buat dijalanin. Nggak susah kan? Nah sekarang waktunya kalian menjadi wanita ideal! Dari majalah Elfata Ed.03 vo. 09 2009 dengan perubahan.
0 komentar:
Posting Komentar